Gunungjaya – Perkembangan usaha kuliner yang begitu pesat saat ini membuat setiap orang ingin mencari peluang dibidang ini. Salah satu yang menjadi tren adalah usaha kuliner kue dan roti (Pastry and Bakery). Perkembangan tersebut tampak dari dengan semakin maraknya bisnis kuliner yang muncul mulai dari usaha rumahan, kaki lima, hingga cafe dan restoran kelas atas.
Ini dikarenakan bisnis kuliner adalah peluang lapangan kerja bagi siapa saja dan dari kalangan apa saja. Hal tersebut juga yang membuat sebagian masyarakat yang belum memiliki keterampilan dibidang kuliner dan tata boga untuk mulai belajar dan memperdalam pengetahuan dan pengalamannya dibidang ini.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Desa Gunungjaya Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang memasukkan kegiatan pelatihan tata boga di tahun 2019 yang dananya bersumber dari dana desa. Pelatihan tata boga yang mana pesertanya untuk tahun ini sebanyak 25 orang yang dibagi menjadi 5 kelompok yang mana masing masing kelompok membuat/memperaktikkan sesuai arahan tutor dengan menu yang sudah disiapkan.Pelatihan ini dilakukan selama 4 hari dari tanggal 25 – 28 Maret 2018 dengan resep materi yang berbeda setiap harinya.
Adapun contoh jenis kue/jajanan yang di buat dalam pelatihan kali ini adalah Donat Ubi, Kue Sus, Sosis Solo, Martabak Telor, Brownis Dan masih banyak lagi menu berbeda setiap harinya. Dalam program pelatihan ini yang menjadi target utama pesertanya yaitu ibu-ibu rumah tangga,ibu ibu PKK dan remaja dengan latar belakang pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di DesaGunungjaya.
Pembukaan Pelatihan Tata Boga untuk Tahun 2019 kali ini yang dibuka oleh Kepala Desa Gunungjaya,Bpk Sugeng Riyadi dan camat Belik, Bpk Heru Weweg Sembodo pada pagi selas sekitar pukul 08.30 wib dan menutupnya pada siang hari Rabu sekitar jam 12.00 wib dan langsung di adakan praktek hari pertama pelatihan yang Bertempat di Aula Kantor Desa Gunungjaya. Dalam sambutan di acara pembukaan Kepala Desa berharap kepada peserta untuk menjalani pelatihan tata boga ini dengan tekun agar kedepan hasil yang didapat bisa diterapkan di luar.
Ketua PKK Suryati yang juga istri Kepala Desa dan berharap nantinya para peserta dapat bertambah wawasan dan pengalamannya dalam bidang kuliner terutama kuliner kue dan roti. AdminDesa